Selasa, 29 Januari 2013

Inilah 10 kebudayaan yang pernah diklaim Malaysia

1. Batik
Kepemilikan batik sebagai warisan budaya
tak berbenda menggelinding setelah
Malaysia mengklaim sebagai warisan nenek
moyangnya. Untuk mengakhiri polemik,
Pemerintah Indonesia akhirnya
mendaftarkan batik ke UNESCO untuk
mendapatkan pengakuan.
3 September 2008 sebagai titik awal proses
Nominasi Batik Indonesia ke UNESCO.
Namun baru diterima secara resmi oleh
UNESCO pada 9 Januari 2009. UNESCO
kemudian melakukan pengujian tertutup di
Parsi 11-14 Mei 2009. Hasilnya, 2 Oktober
2009, UNESCO mengukuhkan batik sebagai
warisan budaya Indonesia. Malaysia tak
berhak lagi mengkalaimnya.
2. Lagu Rasa Sayange
Polemik klaim lagu "Rasa Sayange" cepat
berakhir. Pemerintah Malaysia sendiri yang
mengakhirinya. 11 November 2007, Menteri
Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya
Malaysia, Rais Yatim mengakui bahwa Rasa
Sayange adalah milik Indonesia.
3. Reog Ponorogo
Usai mengklaim Lagu Rasa Sayange, prilaku
Malaysia yang suka mengklaim budaya
Indonesia berlanjut. Namun masalah ini
tidak berlanjut ke UNESCO karena
Pemerintah Diraja Malaysia melakukan
klarifikasi. Duta Besar Malaysia untuk
Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad
Zain membantah bahwa Pemerintah
Malaysia tidak pernah mengklaim Reog
Ponorogo. Reog Ponorogo sendiri kata dia
bukan sebagai budaya asli negaranya.
4. Wayang Kulit
Malaysia pernah mengklaim wayang kulit
sebagai budayanya. Padahal sudah jelas
wayang kulit ini adalah budaya khas Jawa.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh
UNESCO pada tanggal 27 November 2003,
sebagai karya kebudayaan yang
mengagumkan dalam bidang cerita narasi.
5. Kuda Lumping
Tarian ini berasal dari Jawa. Namun, orang-
orang Jawa mewariskannya kepada anak-
anaknya yang sudah menetap di Malaysia
sehingga diklaim sebagai budaya warisan
negeri Jiran.
6. Rendang Padang
Klaim Rendang Padang tak berlangsung
lama karena dalam catatan sejarah masakan
yang paling enak di dunia itu bukanlah
produk asli Malaysia. Masakan Rendang
berasal dari Sumatera Barat.
7. Keris
Keris merupakan salah satu senjata para
raja Majapahit. Wilayah yang paling banyak
memakai keris adalah Jawa, Madura, Nusa
Tenggara, Sumatera, Pesisir Kalimantan dan
Sulawesi. Malaysia tak bisa mengklaimnya
karena sejarah membuktikan bahwa budaya
Indonesia.
Bukti keris merupakan budaya Indonesia
terdapat di Candi Borobudur. Dalam satu
panel relief Candi Borobudur (abad ke-9)
yang memperlihatkan seseorang memegang
benda serupa keris.
8. Angklung
Angklung adalah budaya khas dari
masyarakat Sunda, Jawa Barat, Indonesia.
Warisan leluhur ini juga pernah diklaim oleh
Malaysia. Polemik klaim Malaysia berakhir
setelah alat musik ini terdaftar sebagai Karya
Agung Warisan Budaya Lisan dan
Nonbendawi Manusia di UNESCO sejak
November 2010.
9. Tari Pendet dan Tari Piring
Kedua jeni tari ini juga pernah diklaim
Malaysia. Tari piring adalah salah satu seni
tari tradisional di Minangkabau yang berasal
dari Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Sementara Tari Pendet dari Bali. Namun
yang paling menonjol klaim Malaysia pada
Tari Pendet. Sebab tari ini dijadikan sebagai
iklan promosi kunjungan ke Malasyia “Visit
Malaysia Years”.
10. Gamelan Jawa
Gamelan Jawa merupakan alat musik khas
Jawa yang terdiri dari berbagai macam alat
musik. Selain bonang, gong, ada pula rebab
dan alat musik lainnya yang biasanya
mengiringi wayang.


Sumber  : http://www.facebook.com/pages/Batik-Reog-Ponorogo-Milik-Indonesia-Bukan-Milik-Malaysia/534108483284053

Tidak ada komentar:

Posting Komentar